Kamis, 26 Februari 2015

scabies

Penyakit Gudik

Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Gudik
Penyakit gudik biasanya menyerang pada malam hari karena aktifitas dari tungaunya itu sendiri membentuk suatu terowongan di bawah kulit. Biasanya bagian tubuh yang diserang gusik ini terjadi pada sela jari tangan, ketiak bagian depan, lipat siku bagian luar, aerlamamai atau puting (pada wanita), daerah pusar, perut bagian bawah, dan kalau laki-laki biasanya terjadi di daerah genetallia atau eksternal (daerah kemaluan).

Penyebab Penyakit Penyakit Gudik

Penyakit Gudik ini disebabkan oleh kutu atau tungau yang menular secara berkelompok dan metode penurlarannya bisa secara langsung dan tidak langsung. Kontak langsung yaitu skin to skin (kulit ke kulit), biasanya melalui berjabat tangan, melalui tempat tidur yang digunakan secara bersamaan dengan penderita penyakit gudik, melalui hubungan seksual. Dan untuk kontak yang tidak langsung adalah melalui benda seperti pakaian, handuk yang digunakan secara bersama-sama, sprei, bantal, dll.

Penyebab penyakit gudik ini adalah kutu Sarcoptes scabei varian hominis yang berwarna putih transparan, berbentuk bulat lonjong, dan ukuran yang betina 0,3 - 0,4 mm, sedangkan tungau jantan setengah daru ukuran betinanya. Di luar kulit, kutu ini hanya dapat bertahan hidup 2-3 hari pada suhu kamar dan dalam kelembaban 40-80%.

Cara berkembang biak:

Setelah membuahi kutu betina, maka si pejantan akan mati. Kutu betina yang dibuahi akan membuat terowongan di kulit, kemudian bertelur sekitar 40-50 butir telur dan akan menetas sekitar 3-5 hari. Penetasan (larva) kutu tersebut akan keluar ke permukaan kulit dan tumbuh menjadi kutu dewasa sekitar 16-17 hari.

Untuk menghindari penularan penyakit gudik tersebut, ada baiknya jika kita selalu waspada atas kebersihan setiap benda dan pakaian yang akan kita gunakan, terlebih lagi pakaian atau benda-benda yang digunakan oleh seseorang yang menderita penyakit gudik, harus dibersihkan terlebih dahulu dengan air panas atau direbus (dengan tujuan menghilangkan kutu atau tungau penyebab gudik yang menempel pada pakaian tersebut).

Cara Mencegah Penyakit Gudik

Langkah pertama dan yang paling penting diantara semua bentuk pengobatan yang akan kita lakukan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta lingkungan sekitar, termasuk di dalamnya semua pakaian dan peralatan yang kita gunakan sehari-hari, dimulai dari kasur, bantal (bisa dibersihkan dan dijemur di bawah terik matahari), kebersihan pakaian dan peralatan lainnya.

Selain itu, perbaikan sanitas mungkin dari ventilasi harus diperbaiki, usaahakan agar sinar matahari bisa langsung masuk ke dalam ruangan atau kamar, dengan tujuan agar kondisi suatu ruangan atau kamar tidak terlalu lembab. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan adalah faktor paling penting bagi kita untuk terhindar dari penyakit gudik ini. Jangan lupa, bersihan semua peralatan dan pakaian sebersih mungkin dengan mengunakan air panas dan sebisa mungkin hindarilah kontak langsung dengan penderita penyakit gudik (memakai handuk dan pakaian secara besamaan serta hindari kontak seksual) agar tidak ikut tertular.

Secara garis besar pencegahan penyakit gudik dapat kita lakukan sebagai berikut:
  • Periksakan ke dokter spesialis kulit agar segera mendapatkan perawatan yang tepat
  • Cucilah semua baju dan alas baju, sprei dan sejenisnya dengan menggunakan air panas
  • Mandi teratur dengan sabun
  • Apabil ada yang mengalami penyakit gudik, periksakan semua keluarga yang kontak dengan penderita. Jika terjadi penularan, lakukan pengobatan secara serempak agar tidak terjadi penularan ulang.
sumber :http://obattradisionalpenyakitamandel.blogspot.com/2014/01/penyebab-dan-cara-mencegah-penyakit-gudik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar