1.Shalat tahajud
Semua rasul, Nabi, kekasih Allah (auliya”)
dan para ulama salaf tidakmeninggalkan shalat tahajud. Ini merupakan
ciri orang saleh dan ikhlas.Dalam rangkai sahabat Ali Bin Thalib
menyatakan bahwa, salah satu dariobatnya hati adalah shalat malam dan
tahajud.
2.Membaca al-Quran
Membaca Al-Quran dengan Terjemahannya
Membaca (qira-ah) atau tadarus Al-Quran adalah membaca, memahami dan
menghayati artinya serta dilanjutkan dengan mengamalkan
ajaran-ajaranyang terkandung di dalamnya. Agar kita senantiasa mengkaji
dengan seriusdan tanpa henti dala hidup. Alasannya adalah karena
Al-Quran merupakanpetunjuk dan sumber mata kehidupan.
3. Salat di Masjid
Memakmurkan masjid/shalat subuh di
mesjidMasjid adalah sebuah tempat suci bagi orang-orang yang
senantiasamensucikan dirinya secara lahir maupun batin. Masjid merupakan
tempatuntuk menggembleng pengalaman-pengalaman
ruhani/spiritual,mengokokohkan iman dan tauhid. Masjid juga sebagai
tempat tinggal landasbagi mi’rajnya orang-orang beriman. Dalam artian
ini, masjid sebagai tempatmenginternalisasikan nilai-nilai Ilahiyah ke
dalam dirinya sebagai modalutama dalam kehidupan, baik secara individu,
dalam lingkup rumah tangga,masyarkat dan bangsa bahkan dalam lingkup
dunia global.
4.Shalat dhuha
Shalat dhuha adalah ibadah sunnah yang
senantiasa dilakukan Rasullah Saw.Setiap amal ibadah yang diperintahkan
ataupun dianjurkan Allah dan Rasul-
Nya pasti ada rahasia yang
tersembunyi di dalamnya. Memang kadang kemampuan akal kita tak dapat
menjangkau/memahaminya. Tapi yang pasti semuanya itu adalah demi
kemasalahatan dan kemanfaatan kita, manusia. Jika kita ingin mengetahui
rahasia dan manfaatnya, maka lakukanlah shalatdhuha itu dengan penuh
penghayatan dan kekhusu’an. Insya Allah nanti,Allah akan membukakan
rahasia itu dan memberikan berlimpa rahmat,berkah dan karunia-Nya dalam
kehidupan kita. Orang-orang salafush-shaleh pernah bilang “jika kalian
menginginkan kebahagiaan di dunia dan akherat kelak, maka lakukan shalat
dhuha"
5.Bersedekah
Seorang sudah bisa disebut mukmin yang
sebenarnya, jika sudah bersedekah. Carilah rizki dengan dibarengi
sedekah. Demikian juga bertaubatlah dengan bersedekah, jika kita sakit
juga hendaknya bersedekah.Banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang
menegaskan dan memerintahkanakan hal ini. bersedekah merupakan tolok
ukur dan cirri dari orang-orang yang beriman, shaleh dan bertakwa.
6.Menjaga wudhu
Nabi saw, senantias dalam keadaan wudhu,
baik dalam waktu dan keadaanapapun oleh karena itu, marilah kita
teladani sunnah Nabi saw. Ini dalamkehidupan sehari-hari kita.
Diusahakan kita agar senantiasa dalam keadaan wudhu. Jangan tinggalkan
wudhu. Kalau batal, berwudhulah kembali kalaubatal, berwudhulah kembali
tanpa putus dan tanpa keluh kesah. Hal itumerupakan kebutuhan kita
sendiri dalam rangka untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah swt.
Kalau kita selalu berwudhu insya Allahakan selamat dari ikatan dan
kegenitan dunia dan terjaga dari hal-hal yang kotor (kotoran yang
bersifat maupun ruhani). Selanjutnya kita terjaga darihal-hal yang tidak
bermanfaat dan dari perbuatan-perbuatan dosa dantercela. Karena wudhu
merupakan proses pembersihan badan kita secarasilmutan dilanjutkan dalam
rangka untuk pembersihan fitrah dan hati atauruhani kita.
7.Istiqfar
Kita setiap saat dan dalam segala aktivitas
apapun diperintahkan beristiqfar.Ketika kita mau tidur, mau makan dalam
melakukan suatu pekerjaan, di jalan, di mobil dan di manapun hendaknya
selalu dalam keadaan beristiqfar.Orang kalau kuat istiqfarnya, maka
insting dan kecenderungan rahmatnya(berguna dan bisa membahagiakan orang
lain atau bahkan makhluk lain)sangat kuat sekali. Ia pun juga menjadi
penyanyang, penuh dengankeutamaan-utamaan, doanya mustajab dan
firasatnya tajam (mampu berpikirpositif dan menerawang ke depan/berpikir
visioner).Orang kalau sudah melakukan “tujuh sunnah Rasullullah saw”.
Ini, maka akanmuncul pada dirinya sifat-sifat terpuji. Bicaranya dakwa,
diamnya zikir, nafasnyatasbih, matanya memancar cahaya rahmat. Kemudian
dengan menegakkan TujuhSunnah Nabi saw, maka insya Allah kita akan
menjadi hamba Allah yang saleh. Yaitu yang memiliki cirri-ciri :
pertama, dia cinta pada Allah dan sangat taat pada-Nya. Yang kedua,
biasanya sayang kepada sesame manusia. Selalu berbuat baikdan
kesenangannya adalah berbuat baik. Yang ketiga dia asyik memperbaiki
dirinyasecara terus-menerus tanpa hentinya dalam hidupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar